Sementara introvert menemukan cara membayangkan masa depan tanpa berbagi hal pribadi dengan banyak orang. Mereka cenderung memiliki pertemanan dekat satu lawan satu, yang mana dapat berbagi impian jika dan kapan pun mereka mau.
2. Ekstrovert harus menjalin persahabatan mendalam, yang cenderung lebih dimiliki para introvert
Persahabatan intim tidak hanya bagus untuk berbagi impian, tetapi juga penghasil kebahagiaan yang jelas dan langsung. Tetapi melakukan hal itu tidak mudah, terutama bagi ekstrovert, yang suka berteman dengan orang banyak, kontak baru, dan keramaian.
Masa pandemi ini adalah waktu yang pas bagi ekstrovert untuk mencoba melakukannya. Studi menunjukkan ekstrovert yang memiliki pertemanan intim dengan ekstrovert lain cenderung mempunyai kebahagiaan yang lebih optimal.
Jadi, orang ekstrovert yang belum memiliki persahabatan mendalam harus menetapkan tujuan selama beberapa minggu dan bulan ke depan untuk memperdalam satu persahabatan sebelum kehidupan kembali normal.
Intinya, melihat dan belajar dari orang-orang yang berbeda dengan diri kita adalah cara bagus untuk menjadi lebih bahagia.