Dia kemudian sarapan sehat dan seimbang dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Lalu peregangan ringan, dan mungkin menonton TV, tidak lupa menjaga punggungnya tetap lurus dengan perut ditarik ke dalam.
Bukan cuma itu, agar tetap sehat, Takimika selalu makan siang ringan, karena dia cenderung mengantuk jika makan berlebihan, diikuti dengan sesi pelatihan yang intens. Di malam hari, dia makan malam yang lezat, dipasangkan dengan segelas anggur.
Hingga menjelang tidur, Takimika akan berlatih senam kebugaran yang diberikan oleh instrukturnya sendiri, berlatih di depan komputer dan mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya.
Kisah Takishima Mika telah menginspirasi banyak orang lanjut usia di Jepang, di mana ada lebih dari 80 ribu penduduk berusia seratus tahun, dan beberapa telah terinspirasi untuk berolahraga guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umum mereka.