Di samping menunggu bantuan medis datang, Anda harus terus memantau pernapasan pasien, deteksi denyut nadi pasien dan tingkat respons pasien. Waspadalah, pasien serangan jantung bisa mengalami syok fisik yang mengancam jiwa yang bisa disebabkan oleh serangan jantung.
Jika pasien kehilangan kesadaran, buka jalan napasnya, periksa napasnya dan persiapkan diri untuk menangani seseorang yang tidak responsif. Anda mungkin perlu melakukan pertolongan pertama RJP (Resusitasi Jantung Paru).
Bila pasien sudah menggunakan AED (automated external defibrillator), biarkan mesin tetap hidup dan biarkan bantalannya tetap terpasang di tubuh pasien meskipun mereka sudah pulih.
4. Memberikan RJP
Pertolongan pertama terakhir yang bisa Anda lakukan untuk pasien serangan jantung adalah Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau CPR (cardiopulmonary resuscitation). Biasanya, Anda diminta melakukan pertolongan pertama ini oleh petugas medis dari rumah sakit yang Anda hubungi.
Tapi, Anda tidak boleh memaksakan diri melakukan tindakan RJP bila tidak menguasai tekniknya dan tidak yakin. Bila sudah terlatih, Anda bisa menekan dada pasien sebanyak 100-120 kali dalam satu emnit.