Temuan Gerakan Sperma Berenang seperti Bor Dicabut, Ini Alasannya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 18:26 WIB
Temuan Gerakan Sperma Berenang seperti Bor Dicabut,  Ini Alasannya
Ilustrasi sperma (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mortilitas sperma yakni kemampuan sperma untuk bergerak, adalah salah satu metrik kunci kesuburan yang dilihat dokter saat menilai kesuburan pria

"Begitu sedikit yang diketahui tentang lingkungan rumit di dalam saluran reproduksi wanita dan bagaimana sperma berenang mengganggu pembuahan. Alat baru ini membuka mata kita pada kemampuan luar biasa yang dimiliki sperma," ujar peneliti.

Namun sayangnya sebulan kemudian, penulis penelitian tersebut memberi tahu Science Advances tentang kekhawatiran bahwa, setelah pemeriksaan ulang, bagian dari analisis matematis dalam makalah tersebut tidak sepenuhnya dapat membuktikan atau menyangkal kesimpulan inti dari artikel tersebut, yaitu bahwa detak flagellar pada sperma manusia adalah asimetris.

Dalam informasi terbaru, Science Advances resmi mencabut artikel penelitian tersebut pada 19 Mei 2021.

Setelah publikasi artikel, pembaca mengidentifikasi bahwa meskipun data eksperimental dan analisis flagela 3D tersebut baik, kesimpulan asimetri flagela dan anisotropi tidak dapat ditarik secara tegas hanya dengan menggunakan data bentuk gelombang flagela 3D.

Karena itu, deskripsi asimetri dan anisotropi dalam artikel tersebut tidak lengkap, sehingga belum bisa ditarik bukti kuat bahwa sperma berenang dengan gerakan seperti bor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI