Orang tua yang belum matang secara emosional berpikir mereka lah satu-satunya yang tahu cara yang benar untuk melakukan sesuatu. Jika Anda memiliki pendapat yang berbeda, tidak ada gunanya bernegosiasi untuk menemukan jalan tengah, sudut pandang Anda tidak akan diterima.
Jadi ketika Anda masih kecil, Anda mungkin selalu harus melakukan hal-hal seperti yang diinginkan orang tua Anda, dan apa yang mereka yakini dianggap yang terbaik untuk Anda.
4. Bersikap kekanak-kanakan
Karena orang tua yang belum matang secara emosional tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat, mungkin sulit untuk mengatakan bagaimana perasaan mereka. Namun, mereka mungkin berharap anak-anak mereka entah bagaimana mengetahui emosi apa yang mereka alami dan apa yang mereka butuhkan. Dan jika anak tidak mengetahuinya, mereka mungkin akan marah dan membuat anak merasa bersalah karena tidak memberikan apa yang mereka inginkan.
5. Sering menyerang
Bagian dari tidak mampu mengekspresikan emosi dengan benar adalah tidak mengetahui bagaimana mengendalikannya. Jadi, orang tua yang belum dewasa secara emosional mungkin sering kehilangan kesabaran dan bahkan menyalahkan anak mereka atas apa pun yang membuat mereka begitu marah.
Sebagai seorang anak, Anda mungkin sangat berhati-hati dengan apa yang Anda katakan atau lakukan di sekitar orang tua Anda karena Anda takut itu akan membuat mereka marah.
6. Tidak melakukan pekerjaan emosional apapun
Pekerjaan emosional sederhananya ialah menjaga hubungan Anda dengan seseorang. Dalam keluarga dengan orang tua yang belum matang secara emosional, beban melakukan pekerjaan ini jatuh pada anak. Sehingga anak terbebani untuk memperbaiki hubungan yang tegang. Orang tua mereka, di sisi lain, mungkin tidak akan pernah mengakui bahwa mereka salah dan meminta maaf atas perilaku mereka.
Baca Juga: 8 Potret Ustaz Maulana Momong Anak, Single Parent yang Penuh Suka Cita
7. Perilaku yang tidak stabil