4. Membantu istri
Selama proses melahirkan, Anda bisa membantu istri untuk mengatur pernapasan untuk mengurangi rasa sakit dan menenangkannya. Pada fase melahirkan ini, kontak mata dan pegangan suami sangat membantu istri untuk menjaganya tetap sadar dan konsentrasi selama persalinan.
Setelah melahirkan, kondisi istri juga mungkin masih lemah dan kesakitan. Karena itu, peran suami kembali dibutuhkan untuk mengambil alih tugas istri dalam merawat anak dan rumah, sekaligus membantu merawat istri yang masih kesakitan.
5. Mempersiapkan diri untuk melakukan tugas
Anda juga harus mempersiapkan diri untuk melakukan beberapa hal setelah proses melahirkan, mulai dari mempersiapkan semua kebutuhan bayi dan istri. Selain itu, Anda juga bertanggung jawab membawa dan menguburkan tali pusat bayi. Anda bisa memotong tali pusatnya sendiri atau menyerahkannya pada dokter dan menguburkannya.