Munginkah Varian Omicron dan Delta Picu Kemunculan Varian Super? Ini Tanggapan Ahli

Selasa, 07 Desember 2021 | 12:29 WIB
Munginkah Varian Omicron dan Delta Picu Kemunculan Varian Super? Ini Tanggapan Ahli
Ilustrasi Virus Corona Covid-19, varian Omicron. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

WHO pun menyatakan bukti yang disajikan menunjukkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi virus corona Covid-19. WHO telah menetapkan B.1.1.529 sebagai varian perhatian (VOC), bernama varian Omicron.

Tapi dilansir dari Times of India, tidak ada kasus rawat inap dan kematian terkait dengan varian Omicron. Dugaan bahwa varian Omicron lebih bahaya daripada varian Delta juga masih didiskusikan.

Lalu, apakah varian Omicron dan varian Delta akan menghasilkan varian jenis baru lagi?

Saat ini, semakin banyak varain baru virus corona yang bermunculan karena virus ini memang terus bermutasi. Sejak awal pandemi, virus corona Covid-19 ini ini bervolusi dan bermutasi menjadi jenis yang lebih parah.

Karena virus tidak akan pernah berhenti bermutasi dan varian baru virus corona akan terus muncul, para ahli percaya bahwa virus corona Covid-19 ini mungkin saja bermutasi menjadi super strain hibrida yang lebih kuat.

Artinya, varian Delta dan varian Omicron bisa saja mengembangkan varian super yang lebih lebih menginfeksi dan menyebabkan keparahan.

Fenomena ini bisa disebut sebagai rekombinasi virus. Secara ilmiah, rekombinasi virus terjadi ketika virus dari dua strain induk yang berbeda menginfeksi sel inang yang sama dan bertukar mutasi untuk menghasilkan virus yang memiliki beberapa gen.

Ahli epidemiologi telah mempelajari dan mengamati tanda-tanda rekombinasi virus sehubungan dengan virus corona. Tapi, sekarang ini belum ada bukti yang cukup kuat mengenai fenomena tersebut.

Baca Juga: Studi: Virus Corona Varian Omicron Punya Risiko Infeksi Ulang 2,4 kali Lebih Tinggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI