Pria Ini Terinfeksi Jamur Hitam Langka di Otak, hanya Ada 120 Kasus Tercatat di Dunia

Kamis, 24 Februari 2022 | 17:05 WIB
Pria Ini Terinfeksi Jamur Hitam Langka di Otak, hanya Ada 120 Kasus Tercatat di Dunia
Hasil MRI jamur hitam di otak Tyson (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Maret 2020, Bottenus berhenti mengonsumsi steorid karena takut akan melemahkan sistem kekebalannya dan membuatnya mudah terinfeksi Covid-19. Tetapi ia tidak memberi tahu dokternya.

Pada bulan yang sama, ia mengalami stroke. Penglihatannya terpengaruh, bidang penglihatannya berkurang, kesulitan menulis, dan bicaranya menjadi tidak jelas dan serak.

Untungnya, masalah penglihatan Bottenus teratasi setelah menjalani operasi. Namun, ia tetap belum bisa mengendarai mobil.

Hingga kini ia tetap memiliki jamur hitam di otaknya karena lokasinya tidak memungkinkan untuk diangkat melalui pembedahan dan semua obat eksperimental sejauh ini gagal.

"Suaraku masih aneh dan ingatan jangka pendekku tidak bagus. Saya tidak bisa berjalan tanpa tersesat, tapi saya bisa menulis makalah setebal 20 halaman," ujar Bottenus.

Meski begitu, ia belum putus asa dan saat ini sedang menjalani pengobatan antijamur jenis baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI