Benarkah Vaksinasi Covid-19 Bisa Sebabkan MIS-C pada Remaja? Ini Temuan Peneliti

Jum'at, 25 Februari 2022 | 09:13 WIB
Benarkah Vaksinasi Covid-19 Bisa Sebabkan MIS-C pada Remaja? Ini Temuan Peneliti
Ilustrasi virus corona Covid-19, vaksin Covid-19 (Pixabay/educadormarcossv)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para peneliti mencatat semua pasien ini dirawat di rumah sakit, 57 persen dirawat langsung di unit perawatan intensif dan 71 persen dengan bukti laboratorium infeksi Covid-19 di masa lalu.

Meskipun 6 orang muda dalam penelitian ini tidak memiliki bukti infeksi virus corona sebelumnya, para peneliti berhipotesis mereka mungkin terinfeksi virus corona tanpa gejala.

"Jadi, vaksinasi mungkin satu hal yang berhubungan dengan MIS-C pada tahap selanjutnya," katanya.

Lebih dari 21 juta orang berusia 12-20 tahun menerima satu atau lebih dosis vaksin vaksin Covid-19 per per 31 Agustus 2021, sehingga tingkat pelaporan keseluruhan untuk MIS-C setelah vaksinasi adalah 1 kasus per juta orang.

Meskipun laporan tersebut tampaknya mengkhawatirkan, sebagian besar kasus MIS-C dalam penelitian ini tidak dianggap sepenuhnya disebabkan oleh vaksinasi.

Sehingga, orang muda yang tidak vaksinasi masih lebih mungkin mengembangkan MIS-C daripada mereka yang divaksinasi penuh

Studi ini menemukan 11 orang muda mengembangkan MIS-C setelah dosis pertama vaksinasi dengan waktu rata-rata delapan hari sejak disuntik hingga rawat inap.

Lalu, 10 orang mengembangkan penyakit sistemik setelah menerima dosis kedua dengan waktu rata-rata 5 hari sejak awal disuntik hingga rawat inap.

Sayangnya, studi ini memiliki keterbatasan, karena belum mengenalisis semua kasus MIS-C. Sehingga, para peneliti menyimpulkan hubungan antara vaksin Covid-19 terhadap MIS-C masih belum jelas.

Baca Juga: Varian Omicron Bisa Picu Komplikasi Parah Usai Pulih, Ini Daftarnya!

"Pengawasan lebih lanjut mengenai MIS-C setelah vaksinasi tetap diperlukan, karena vaksinasi untuk anak-anak sudah diisinkan dandirekomendasikan bagi anak-anak yang lebih muda, yang mana rentan mengalami MIS-C," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI