Suara.com - Virus corona yang mulanya dianggap hanya menimbulkan penyakit pernapasan ternyata juga bisa menyebar ke berbagai organ. Bahakan, virus Sars Cov2 dapat merusak dan mempengaruhi fungsi jantung melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah melalui receptor ACE-2 yang terdapat pada berbagai macam organ, salah satunya jantung.
"Receptor ACE-2 inilah yang akan ‘memediasi’ virus sehingga dapat memasuki sel," tutur dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals (Siloam Hospitals Jantung Diagram) , Andrea Kartika Suryadharma, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis, (3/3/2022).
Ia memparkan, bahwa infeksi virus corona mampu merusak sel jantung secara langsung dan juga dapat menyebabkan peradangan (inflamasi) lebih lanjut. Tterutama saat terjadi respon imun berlebih atau yang sering disebut dengan badai sitokin.

Sehingga mengakibatkan kerusakan pada sel-sel pembuluh darah (disfungsi endotel), berpotensi mengganggu stabilitas plak aterosklerotik, dan juga mencetuskan kondisi hiperkoagulabilitas pada darah.
"Gangguan ini sangat mungkin muncul dengan berbagai macam 'manifestasi' yang berbeda, namun tidak semua penyintas Covid yang akan mengalami. Berdasarkan data studi kasus ada, tidak ada pola khusus yang dapat memprediksi komplikasi gangguan jantung pada penyintas Covid," ungkap Andrea yang kesehariannya berpraktek tetap di rumah sakit yang berlokasi di bilangan Cinere, Depok ini.
Lebih lanjut, Andrea mengatakan, Virus covid -19, terbukti dapat menimbulkan 'gangguan' organ jantung dan pembuluh darah serta organ lainnya. Bahkan tidak hanya pada penderita covid dengan gejala berat, namun juga pada penyintas covid dengan gejala ringan pun ternyata dapat menimbulkan komplikasi pada organ jantung dan pembuluh darah.
Menjaga kewaspadaan diri melalui protokol kesehatan secara berkelanjutan menjadi penting pada para penyintas covid, segera konsultasikan ke dokter apabila mengalami gejala gejala seperti : rasa tidak nyaman di dada yang sangat mungkin menjalar ke lengan, punggung, terutama jika disertai dengan sesak nafas, merasa mudah lelah, detak jantung yang tidak teratur bahkan keringat dingin.
dr. Andrea Kartika Suryadharma, Sp.JP., menjelaskan bahwa terapi dan pengobatan khususnya pada gangguan kesehatan jantung bagi para penyintas covid-19 amat tergantung Entitas penyakit awalanya dan Kasus yang dialami.
"Sangat disarankan agar berkonsultasi kepada dokter spesialis yang sebelumnya pernah menangani anda saat terpapar Covid sebelumnya terutama jika terdapat gejala yang sudah disebutkan dan memiliki komorbid sebelumnya," pungkas dr. Andrea Kartika Suryadharma Sp.JP., menutup sesi singkatnya kali ini.
Baca Juga: Makin Berkurang, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kini Hanya Rawat 1.881 Pasien Covid-19
Termasuk menjaga pola hidup sehat dan memperbaiki faktor resiko yang ada dapat mengurangi resiko penyakit jantung bagi para penyintas covid.