Kunci Pengendalian Kasus COVID-19: Kesadaran Dan Tanggung Jawab Perlu Ditingkatkan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 17:55 WIB
Kunci Pengendalian Kasus COVID-19: Kesadaran Dan Tanggung Jawab Perlu Ditingkatkan
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Turunnya testing ini perlu menjadi kewaspadaan kita bersama. Sebab hanya dengan dites kita dapat membedakan orang positif dan tidak," Wiku menekankan.

Maka dari itu, Wiku kembali menekankan pentingnya 3 tanggung jawab utama dan kesadaran masyarakat sebagai kunci pengendalian kasus.

Pertama, disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M. Hal ini harus diperkuat, mengingat turunnya testing mempengaruhi kemampuan membedakan orang positif apalagi kasus tanpa gejala. Ketidaktaatan dapat menjadikan seseorang sebagai sumber penularan, apalagi terhadap kelompok rentan.

Faktanya dari hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022, menyatakan ketidakpatuhan masyarakat dengan alasan jenuh (61,2 persen), tidak nyaman (46 persen), merasa situasi sudah aman (32 persen), yakin tidak tertular (24,2 persen), tidak ada sanksi (22,7 persen), dan lainnya.

Padahal, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, adalah hal paling mudah, murah, dan efektif yang dapat dilakukan setiap individu. Serta dapat menjaga kasus tetap rendah dan mempertahankan produktivitas ekonomi.

"Saya percaya kita bisa menjunjung tinggi kewajiban bersama tersebut, dibanding ego pribadi kita seperti jenuh, tidak nyaman, dan merasa yakin tidak tertular," jelas Wiku.

Kedua, kesadaran tinggi untuk dites. Rendahnya angka testing saat ini akibat minimnya kesadaran masyarakat. Hasil survey BPS juga, menyatakan alasan utama masyarakat melakukan tes karena program kantor (51 persen), persyaratan perjalanan (38,1 persen), dan program tracing (23,3 persen). Hanya 18,7 persen responden karena merasa tidak sehat.

Tanpa kesadaran yang tinggi, bukan tidak mungkin orang positif berbaur dan menulari lebih banyak orang, termasuk kelompok rentan.

Untuk itu, masyarakat disarankan tes COVID-19 apabila merasa bergejala, atau selepas beraktivitas dengan risiko penularan tinggi. Seperti perjalanan jarak jauh dan kunjungan ke tempat keramaian dengan interaksi intens.

Baca Juga: Update: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 9.528 Kasus, 245.979 Orang Masih Dirawat

Ketiga, kesadaran tinggi mengisolasi diri. Tentunya upaya bersama disiplin protokol kesehatan dan testing, akan sempurna seiring orang positif mengisolasi diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI