Terlalu banyak bumbu lain pemicu pedas juga bisa menyebabkan kondisi lain, seperti maag, refluks asam, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
2. Gastritis dan maag
Dalam beberapa kasus, makanan pedas dapat memperburuk kondisi seperti gastritis dan sakit maag. Umumnya, lapisan perut cukup kuat, tetapi terlalu banyak makan pedas dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan, dikenal sebagai gastritis.
Makanan pedas tidak selalu menyebabkan sakit maag, tetapi bisa memicu gejalanya, seperti iritasi lambung. Kondisinya bisa memburuk jika sudah memiliki gangguan pencernaan.
3. Refluks asam
Pada beberapa orang, makanan pedas dapat memicu atau memperburuk gejala refluks asam. Refluks terjadi ketika isi lambung yang asam mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan nyeri gastrointestinal bagian atas dan gejala mulas.
4. Sindrom iritasi usus (IBS)
Capsaicin pada cabai juga dapat memperburuk gejala tidak nyaman yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Gejalanya bisa berupa sakit atau kram perut, diare, sembelit, serta kembung.
Baca Juga: Demi Konten YouTube Makan Kripik Pedas Dicampur Saos, Irfan Hakim Dilarikan ke IGD Rumah Sakit