Biasanya gejala yang timbul yaitu muncul benjolan kecil berwarna merah, bengkak, dan sakit saat disentuh. Tidak hanya itu, seseorang yang mengalami kalazion juga menyebabkan berbagai gejala lain seperti, mata berair, iritasi, serta pandangan yang terganggu.
Pengobatan Kalazion
Untuk mengobati kalazion ini dapat dilakukan berbagai hal, salah satunya meminta obat tetes mata atau krim yang dapat dioleskan kepada bagian yang sakit. Selain itu, menerima suntikan steroid juga bisa menghilangkan kalazion pada mata.
Jika kasus sudah parah, dalam melakukan operasi kecil untuk mengangkat kalazion yang muncul di bagian mata.
Untuk perawatan di rumah, seseorang bisa mengompresnya dengan handuk panas. Bisa juga membersihkan kelopak mata dengan sabun lembut, seperti sampo bayi, atau scrub mata. Usahakan untik tidak memecahkan kalazion, karena dapat berdampak buruk.
Pencegahan
Untuk pencegahan kalazion sendiri dapat dilakukan dengan berbagai hal, di antaranya:
- Menjaga kelopak mata tetap bersih
- Sering mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau memegang lensa kontak.
- Cuci kelopak mata sebelum tidur. Jika menegnakan make up, usahakan hilangkan hingga benar-benar bersih.
- Ganti alat make up setiap 2-3 bulan sekali.
Itulah berbagai cara pencegahan kalazion. Jika mengalami kalazion, dapat melakukan perawatan di rumah. Namun, jika kondisi sudah memburuk, harap untuk menghubungi dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut.