Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan ganja efektif dalam mengurangi kejang otot yang menyakitkan. Meskipun penelitian ini berfokus pada orang yang mengalami kejang otot yang berhubungan dengan multiple sclerosis, kejang adalah salah satu gejala yang paling umum pada orang dengan cerebral palsy.
Sayangnya, larangan ganja di banyak negara mempersulit para ilmuwan untuk terus melakukan penelitian mendalam. Namun, banyak negara sekarang mengizinkan ganja medis digunakan untuk mengobati kejang dan nyeri.