Ia akan mampu melakukan banyak kegiatan dalam sekali waktu. Gejala ini disebut dengan mutitasking on steroid.
6. Berbicara dengan lantang dan keras serta cepat
Episode mania ini ditandai dengan seseorang yang berbicara dengan nada yang tinggi atau lantang. Penderita yang mengalami episode ini juga mengalami gejala yakni berbicara dengan cepat. Bicara cepat ini dapat dikatakan sebagai sebuah gejala ketika berbeda dari gaya bicara penderita sehari-hari.
7. Melakukan hal impulsif
Penderita akan melakukan hal yang berlebihan karena keinginanya. Episode manik bipolar ini akan terus terjadi sampai ia mampu melakukan apa yang ia inginkan.
Biasanya, perilaku impulsif tersebut seperti membeli barang berlebihan, dan lain sebagainya.
Penyebab Episode Manik Bipolar
Episode manik bipolar dapat disebabkan oleh beberapa sebab dan faktor kesehatan maupun kejadian. Faktor dan penyebab tersebut yakni:
- Pasca Kelahiran
- Cedera Otak Serius
- Radang Otak
- Tumor Otak
- Stres yang Terlalu Tinggi
- Lupus
- Efek Samping Obat
- Penyalahgunaan Narkoba atau Alkohol
- Kurang Tidur
- Trauma
Pengobatan Episode Manik Bipolar
Baca Juga: Alyssa Ramadhani: Marshanda Tidak Hilang
1. Obat
Beberapa obat dapat membantu orang yang mengalami bipolar. Obat-obat tersebut adalah jenis obat antisipkotik. Di antaranya risperidone, olanzapine, aripiprazole, dan quetiapine.
Selain itu ada juga obat untuk menstabilkan mood penderita bipolar. Seperti carbamazepine, lithium, divalproex sodium.
2. Terapi dan konsultasi
Terapi dapat dilakukan dengan panduan ahli kesehatan mental. Jenis terapi tersebut yakni terapi perilaku kognitif, dialektik, dan keluarga.
Catatan Redaksi: