Mahasiswa yang belakangan diketahui berinisial NA itu mengaku kegerahan di ruangan sehingga mengipas-ngipaskan tangannya. Ia lalu dipanggil ke depan dan ditanya soal status jenis kelaminnya.
NA menjawab statusnya adalah non binary (non biner). Bukan perempuan, bukan juga laki-laki. Sontak jawaban tersebut membuat para dosen heran.
"Di KTP mu apa? laki-laki, toh? di Kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?," tanya Hasrul.
NA kemudian menjawab, "laki-laki, pak".
Hasrul kembali bertanya ke mahasiswa tersebut kepastian jenis gendernya.
"Kau mau sekali jadi perempuan atau laki-laki?" lanjutnya.
Mahasiswa itu menjawab tidak keduanya dan mengaku sebagai gender netral.
"Tidak keduanya, di tengah-tengah. Makanya gender netral, pak," balas NA.
Baca Juga: Apa Itu Non-Biner? Identitas Gender yang Bikin Mahasiswa Unhas Diusir Dosen