Secara umum, rabies biasanya tidak ditularkan secara langsung antar manusia. Virus rabies umumnya menular melalui gigitan atau luka terbuka yang terpapar air liur hewan yang terinfeksi.
Namun, dalam beberapa kasus yang sangat jarang, penularan rabies dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui transplantasi organ atau paparan langsung terhadap jaringan tubuh atau cairan tubuh dari individu yang terinfeksi.
Pengobatan rabies
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang memang dikhususkan untuk penyakit rabies.
Oleh karena itu, penting untuk segera periksa ke dokter saat melihat gejala rabies sehingga dokter bisa memberikan pengobatan sesuai gejala yang ada dan mencegah infeksi semakin menyebar.
Langkah pertama yang perlu dilakukan setelah tergigit hewan yang diduga membawa virus rabies adalah adalah membersihkan luka dengan air sabun atau larutan antiseptik.
Selanjutnya, vaksin rabies dan serum immunoglobulin rabies harus diberikan secepat mungkin.
Vaksinasi rabies bertujuan untuk memicu respons imun tubuh untuk melawan virus rabies, sementara serum immunoglobulin rabies memberikan perlindungan langsung dengan mengandung antibodi yang dapat melawan virus.
Demikian penjelasan lengkap seputar apa itu rabies mulai dari gejala, penyebab dan pengobatannya.
Baca Juga: Viral Seorang Balita Asal NTT Meninggal Dunia Setelah Digigit Anjing Rabies, Sempat Takut Angin
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri