3. Melihat sudut pandang lain
Cara untuk atasi depresi lainnya yakni dengan fokus dengan melihat sudut pandang lain. Dalam hal ini seseorang dapat melihat peristiwa lainnya dari sudut pandang yang berbeda. Hal itu akan menjadi sesuatu yang jauh lebih bermakna baginya.

Bisa juga dengan meningkatkan spiritual yang dimiliki untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi karena rencana dari Tuhan.
“Jadi fokus mencari sudut pandang yang lain nih. Dari peristiwa ini ‘oke nih aku gak enak tapi aku jadi bisa belajar, aku lebih matang, lebih dewasa lagi. Satu situasi ini aku bisa lihat ada bright side-nya nih’. Atau spiritual Tuhan pasti punya rencana nih buat kehidupanku. Everything happen for the reason,” ujar dr. Lahargo.
4. Dukungan sosial
Untuk atasi depresi lainnya yakni melalui dukungan sosial. Seseorang yang alami depresi dapat meminta bantuan orang-orang terdekat. Selain itu, buat batasan juga dengan orang-orang yang toxic dan membuat depresi semakin parah. Dukungan sosial dari orang yang positif dan meninggalkan negatif ini akan menjadi cara yang sangat baik untuk bisa atasi depresi.
“Jadi fokus pada bagaimana menciptakan circle situasi sosial yang baik. Support system yang utuh, yang positif. Pertama kita bisa lakukan setting boundaries terhadap orang-orang atau situasi yang toxic ya buat diri kita. Terus membangun ulang circle, lingkungan, support system yang baik yang bisa mendukung kita ke arah yang lebih positif,” pungkasnya.
Sebab kasus depresi ini juga cukup berbahaya, maka jika sudah merasa parah seseorang dapat segera meminta bantuan dari ahli profesional segera.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Euro 2024: Fenomena Gol Bunuh Diri Menjamur, Terbaru Ada Samet Akaydin!
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021-9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.