Belajar dari Kasus Cimindi, Jangan Biarkan Depresi Merenggut Nyawa

Minggu, 30 Juni 2024 | 06:50 WIB
Belajar dari Kasus Cimindi, Jangan Biarkan Depresi Merenggut Nyawa
Ilustrasi depresi (Freepik/jcomp)

Untuk atasi depresi lainnya yakni melalui dukungan sosial. Seseorang yang alami depresi dapat meminta bantuan orang-orang terdekat. Selain itu, buat batasan juga dengan orang-orang yang toxic dan membuat depresi semakin parah. Dukungan sosial dari orang yang positif dan meninggalkan negatif ini akan menjadi cara yang sangat baik untuk bisa atasi depresi.

“Jadi fokus pada bagaimana menciptakan circle situasi sosial yang baik. Support system yang utuh, yang positif. Pertama kita bisa lakukan setting boundaries terhadap orang-orang atau situasi yang toxic ya buat diri kita. Terus membangun ulang circle, lingkungan, support system yang baik yang bisa mendukung kita ke arah yang lebih positif,” pungkasnya.

Sebab kasus depresi ini juga cukup berbahaya, maka jika sudah merasa parah seseorang dapat segera meminta bantuan dari ahli profesional segera.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021-9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI