Ibu Cerdas Atasi Stunting: Tips Mudah Penuhi Gizi Anak dari Dokter Spesialis

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:26 WIB
Ibu Cerdas Atasi Stunting: Tips Mudah Penuhi Gizi Anak dari Dokter Spesialis
Ilustrasi stunting (skalekar1992/Pixabay)

Suara.com - Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius yang dihadapi Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tubuh lebih pendek dari usianya, berat badan rendah, dan perkembangan otak yang terhambat. Dampak jangka panjang stunting sangat luas, mulai dari penurunan produktivitas hingga peningkatan risiko penyakit degeneratif.

Untuk mengatasi masalah ini, peningkatan kesadaran akan pentingnya nutrisi sejak dini menjadi kunci. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang hubungan antara nutrisi dan stunting, faktor-faktor penyebab, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi stunting.

Dalam perbincangan dengan Suara.com ditulis Sabtu, (27/7/2024), Dr. S T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A., seorang dokter spesialis anak, menekankan pentingnya pemahaman ibu tentang cara memenuhi nutrisi anak setelah melahirkan. Nutrisi yang tepat sangat penting untuk mencegah stunting pada anak.

Pemahaman Nutrisi

Dr. Andreas menjelaskan bahwa langkah pertama dalam pencegahan stunting adalah memastikan ibu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang nutrisi yang dibutuhkan anak. Ini mencakup pemahaman tentang makanan-makanan yang baik untuk anak.

Literasi dan Informasi

Selain itu, ibu hamil perlu mencari informasi yang tepat tentang stunting dan cara pencegahannya. Ini penting agar mereka bisa mengambil langkah-langkah yang benar untuk memastikan anak tidak mengalami stunting sejak lahir.

Koreksi Kesalahan

Jika ada kesalahan dalam pemenuhan nutrisi anak, dr. Andreas menyarankan ibu untuk segera mengoreksi dan memperbaiki kondisi tersebut. Kesadaran dan tindakan cepat sangat penting untuk mencegah stunting.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Makan Yogurt

Pemberian Susu Formula

Terkait pemberian susu formula, dr. Andreas menekankan bahwa susu formula tidak wajib diberikan secara rutin kepada anak di bawah usia dua tahun. ASI dan makanan pendamping sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Jika diperlukan, susu formula yang diberikan harus sesuai dengan rekomendasi dokter anak dan bukan susu formula biasa.

Mengapa Nutrisi Seimbang Penting untuk Mencegah Stunting?

Nutrisi yang cukup berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan gizi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan stunting. Beberapa zat gizi yang sangat dibutuhkan untuk mencegah stunting antara lain:

  • Protein: Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot dan otak. Sumber protein yang baik antara lain daging, ikan, telur, susu, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
  • Zat besi: Membantu pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sumber zat besi yang kaya antara lain daging merah, hati, bayam, dan kacang-kacangan.
  • Zink: Berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan otak, dan sistem kekebalan tubuh. Sumber zink yang baik antara lain daging, unggas, seafood, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Vitamin A: Membantu menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sumber vitamin A yang kaya antara lain wortel, labu, mangga, dan telur.
  • Iodin: Berperan penting dalam perkembangan otak. Sumber iodin yang baik antara lain garam beryodium dan makanan laut.

Makanan Apa Saja yang Baik untuk Mencegah Stunting?

Untuk mencegah stunting, berikan anak Anda makanan yang beragam dan bergizi. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat Anda berikan:

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI