Banyak pakar kesehatan asal Amerika Serikat yang aktif dalam kesehatan global, termasuk yang bekerja di WHO. Selain itu, universitas ternama di Amerika Serikat memiliki peran besar dalam penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Penarikan ini dapat memengaruhi kolaborasi internasional di sektor tersebut.
"Tentu patut di telusuri bagaimana peran para pakar ini di kesehatan global kelak, sehubungan Executive Order President Trump di hari pertama kerjanya," terangnya.
7. Pendanaan WHO
Amerika Serikat merupakan salah satu kontributor terbesar bagi pendanaan WHO. Jika kontribusi ini dihentikan, WHO akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan operasionalnya. Organisasi ini perlu melakukan rekayasa finansial untuk memastikan program-program kesehatan dunia tetap berjalan.
Reaksi WHO Soal Keputusan Donald Trump
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyesalan mendalam atas keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang berencana menarik Amerika Serikat dari keanggotaan WHO. Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, menegaskan peran vital organisasi ini dalam melindungi kesehatan global, termasuk rakyat Amerika.
“WHO fokus pada pencegahan penyakit, penguatan sistem kesehatan, serta deteksi dan respons darurat kesehatan, termasuk wabah di wilayah sulit dijangkau,” ujar Jasarevic dalam pengarahan di Jenewa, Selasa (21/1). Ia juga mengingatkan bahwa AS adalah salah satu pendiri WHO sejak 1948, dan kolaborasi selama lebih dari tujuh dekade telah menyelamatkan banyak nyawa di dunia.
Jasarevic menyoroti keberhasilan bersama WHO dan AS dalam mengakhiri cacar dan hampir memberantas polio, serta kontribusi besar lembaga-lembaga Amerika dalam kesehatan global. Dengan AS menyumbang 18 persen anggaran WHO pada 2023, Jasarevic menegaskan pentingnya kemitraan ini untuk keberlanjutan upaya kesehatan dunia.
Baca Juga: Xi Jinping dan Putin Perkuat Aliansi: Tantang Ketidakpastian Global di Era Trump