Penyakit Ginjal Kronik di Indonesia Jadi Ancaman: Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?

Minggu, 16 Maret 2025 | 13:08 WIB
Penyakit Ginjal Kronik di Indonesia Jadi Ancaman: Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?
Ilustrasi ginjal (Unsplash)

3. Tes urin → mengecek kadar albumin (protein) dalam urin yang dapat mengindikasikan kerusakan ginjal.

4. Tes darah → mengukur kadar kreatinin serum untuk mengevaluasi fungsi ginjal.

Menurut Dr. dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, skrining secara dini dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang.

"Pengobatan dini dapat memperlambat progresivitas PGK, sehingga pasien tidak harus segera menjalani terapi pengganti ginjal seperti cuci darah. Skrining tertarget juga dapat mengurangi beban biaya yang ditanggung BPJS Kesehatan," ujarnya.

Perusahaan farmasi juga turut berkontribusi dalam kampanye ini. Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay, menyatakan bahwa deteksi dini dan penanganan PGK yang lebih baik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

"Dengan demikian, pasien dengan PGK  dapat didiagnosis lebih awal dan menerima pengobatan yang sesuai dengan pedoman, sehingga mereka dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik," tutup dia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI