Kuncinya ada pada keterlibatan aktif, komunikasi terbuka, serta pemahaman yang cukup tentang apa yang anak konsumsi secara digital.
Alih-alih melarang, dampingi dan bimbing anak agar mereka bisa tumbuh jadi pribadi yang bijak menggunakan teknologi. Karena di balik layar gadget, peran ibu tetap yang paling utama.