Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 30 Desember 2025 | 19:22 WIB
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
Ilustrasi anak sakit (Freepik) - waspada Super Flu Subclade K, ini kelompok paling rentan.
Baca 10 detik
  • Super Flu Subclade K sangat rentan menyerang anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit penyerta (komorbid).
  • Gejalanya mirip flu berat, seperti demam tinggi, nyeri tubuh, dan batuk, sehingga memerlukan kewaspadaan lebih.
  • Pencegahan terbaik adalah melalui vaksinasi influenza tahunan, menjaga kebersihan diri, dan menggunakan masker di keramaian.

Hal ini membuat mereka lebih sulit melawan infeksi virus yang agresif seperti influenza A. IDAI menekankan bahwa dampak pada anak bisa jauh lebih serius.

2. Lansia (Lanjut Usia)

Individu berusia 65 tahun ke atas secara alami mengalami penurunan fungsi sistem imun. Ini membuat mereka menjadi target empuk bagi Super Flu untuk menimbulkan komplikasi berbahaya seperti pneumonia.

3. Ibu Hamil

Perubahan hormonal dan fisiologis selama kehamilan dapat menekan sistem kekebalan tubuh, menjadikan ibu hamil dan janinnya lebih rentan terhadap infeksi berat.

4. Orang dengan Penyakit Penyerta (Komorbid)

Ini adalah kelompok risiko terbesar. Individu dengan kondisi medis bawaan atau kronis sangat berisiko mengalami perburukan. Menurut IDAI, penyakit penyerta yang dimaksud antara lain:

  • Penyakit jantung dan paru kronis (seperti asma)
  • Gangguan metabolik (seperti diabetes dan obesitas)
  • Penyakit kanker dan kelainan saraf
  • Pasien dengan sistem imun yang lemah (misalnya karena HIV atau konsumsi obat penekan imun)

Jangan Anggap Remeh Flu Anak

Bagi kelompok rentan, gejala flu tidak boleh dianggap sepele. Dikutip dari unismuh.ac.id, Dosen Kedokteran Unismuh Makassar, dr. Nurmila, M.Kes, Sp.PD, menekankan pentingnya orang tua untuk mengenali tanda bahaya pada anak.

Segera cari pertolongan medis jika anggota keluarga Anda, terutama yang termasuk dalam kelompok risiko, mengalami:

Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu

  • Napas cepat atau sesak napas.
  • Demam tinggi yang tidak kunjung turun.
  • Anak tampak sangat lemas dan tidak mau makan atau minum.
  • Tanda-tanda dehidrasi (mulut kering, jarang buang air kecil).
  • Penurunan kesadaran atau kejang.

"Yang sering jadi masalah bukan hanya virusnya, tapi keterlambatan mengenali tanda bahaya dan keterlambatan akses layanan," ujar dr. Nurmila.

Langkah Cerdas Melindungi Diri dan Keluarga

Meskipun Super Flu Subclade K terdengar mengkhawatirkan, kita tidak boleh panik. Sebaliknya, kita harus proaktif melakukan langkah-langkah pencegahan yang terbukti efektif.

1. Vaksinasi Influenza Tahunan

Ini adalah garda terdepan pertahanan Anda. Para ahli sepakat bahwa vaksin flu yang tersedia saat ini masih memberikan perlindungan signifikan untuk mencegah gejala berat dan risiko rawat inap.

2. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Jangan lupakan kekuatan kebiasaan sederhana. Rajin mencuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, serta menjaga kebersihan lingkungan sangat penting.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI