Suara.com - Luhut Binsar Pandjaitan ternyata sempat menawarkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi cawapres Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Tawaran itu disodorkan Luhut saat agenda makan siang bersama Paloh di Wisma Nusantara, pekan kemarin.
Tetapi Paloh meluruskan bahwa sodoran nama itu sekadar kelakar dari Luhut. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu, dikatakan Paloh, hanya bercanda.
"Kalau mau jujur gak ada. Bukan Pak Luhut bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapinya. Kena candaan pak Luhut. Pak Luhut bercanda kalian tanggapi serius," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Paloh menanggapi positif adanya candaan dari Luhut tersebut. Pasalnya hal itu menandakan tidak adanya ketegangan, kendati ada perbedaan dalam pilihan.
"Dan bagus sekali ada canda, tidak terlalu serius, cepat emosi, cepat marah, atau cepat mengecilkan-ngecilkan seseorang kawan, jangan itu," kata Paloh.
Paloh tidak eksplisit menegaskan akan mempertimbangkan usulan nama dari Luhut atau tidak, semisalkan Ahok memang secara serius disodorkan. Ia hanya menjawab secara umum, semua nama akan menjadi pertimbangan untuk mencari yang terbaik sebagai pendamping Anies.
"Semua dipertimbangkan, demi yang terbaik. Kalau tidak kita tidak konsisten. Yang mau kita cari, kepentingan nasional NasDem di atas kepentingan partai," ujar Paloh.
"Kita mencapreskan Bung Anies karena kita yakin itu sejalan untuk kepentingan nasional yang terbaik bagi bangsa ini. Kan itu keyakinan kita. Tapi kalau ada lagi yang lebih baik dari itu kenapa enggak," sambungnya.
Luhut Endorse Nama
Baca Juga: Surya Paloh Pede NasDem Bakal Catat Sejarah Baru lewat Komposisi Caleg 2024
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyatakan Luhut Binsar Pandjaitan turut menyodorkan nama cawapres untuk Anies Baswedan. Sodoran nama itu disampaikan langsung Luhut kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh.