Jangan Ribut Terus Gegara AHY Gagal Jadi Cawapres Anies, NasDem: Belum Rezeki Garis Tangan

Senin, 04 September 2023 | 11:26 WIB
Jangan Ribut Terus Gegara AHY Gagal Jadi Cawapres Anies, NasDem: Belum Rezeki Garis Tangan
Jangan Ribut Terus Gegara AHY Gagal Jadi Cawapres Anies, NasDem: Belum Rezeki Garis Tangan. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menegaskan tidak ada pengkhianat di balik keputusan partainya memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon presiden pendamping Anies Baswedan. Ia meminta semua pihak tidak terus-menerus meributkan gagalnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres.

"Jadi kita ingin bawa ruang publik diberikan narasi contoh yang baik, komunikasi yang cukup. Jangan sampai buat kubu-kubuan akhirnya jadi keributan itu terus-terusan, gara-gara seorang AHY enggak jadi cawapres," kata Sahroni di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).

Terlebih, kata Sahroni, AHY masih memiliki kesempatan untuk bertarung di Pilpres 2029 mendatang. Ia lantas menilai batalnya AHY sebagai cawapres Anies memang karena belum rezeki atau belum garis tangannya.

"Ya namanya belum rezeki belum garis tangan, kan AHY umurnya sama masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan. Ya why not," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. (Dok: DPR)
Ahmad Sahroni. (Dok: DPR)

Wakil ketua Komisi III DPR RI itu juga membantah keputusan NasDem memilih Cak Imin sebagai cawapres disebut tanpa adanya kemonukasi dengan partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sahroni menyebut keputusan itu diambil berdasar proses panjang yang dilakukan Tim 8.

"Tapi waktu deadlock itu terjadi tentang pemilihan cawapres Pak Anies bersama Tim 8 menyerahkan ke partai politik. Maka itulah, Pak Surya mengambil dicesion dengan keputusannyan Cak Imin sebagai cawapres," ungkapnya.

"Kan kan Pak Anies, bukan partai politik. Nah dari situlah komunikasi terkait Pak Surya bertemu dengan Majelis Syuro (PKS) misalnya, komunikasi. Jadi tidak ada isu tidak ada komunikasi, bohong itu," imbuhnya.

Dilarang Surya Paloh Polisikan SBY

Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ke Bareskrim Polri terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Ia mengklaim membatalkan laporan tersebut karena dilarang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan bacawapres Anies Baswedan.

Baca Juga: Waduh! SBY Dicap Ahmad Sahroni Berbohong Soal Deklarasi Anies-AHY

"Secara pribadi mau melaporkan, tapi tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," ujar Sahroni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI