Infografis
Suara.com - Peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo tertutup sudah.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat ditemui awak media di Pondok Pesantren Al Hamid, CIlangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).
Menurut puan, AHY dan Ridwan Kamil sudah tidak mungkin menjadi calon pendamping Ganjar di Pilpres 2024, sebab partai politik keduanya telah merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Kini, menurut Puan, tinggal empat nama yang masuk dalam bursa bacawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Menko Polhukam Mahfud MD.
"Seperti nama-nama Pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika, Pak Mahfud," kata Puan.
Masuknya empat nama itu dalam bursa bacawapres Ganjar membuat publik penasaran, termasuk mengenai harta kekayaannya.
Berapakah harta kekayaan Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika Perkasa dan Mahfud MD? Berikut ulasannya.
Harta Kekayaan Erick Thohir
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Erick Thohir pada 31 Maret 2022, harta kekayaannya tercatat sebesar Rp2.319.242.458.655 atau Rp 2,3 triliun.
Harta kekayaan Ketua Umum PSSI itu terdiri dati 34 tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp364.201.100.000.
Tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah daerah diantaranya Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Jakarta, Badung, Pasuruan hingga Manggarai Barat.
Erick Thohir juga memiliki harta kekayaan berupa kendaraan bermotor roda dua dan roda empat senilai Rp1.876.500.000.
Adapun mobil yang dimiliki Erick Thohir yakni Mercedes Benz W108280S taun 1969 dan Mercedes Benz S400L tahun 2016. Erick juga punya satu unit motor Honda NF125TR tahun 2011.
Tak hanya tanah, bangunan dan kendaraan bermotor, Erick Thohir juga punya harta kekayaan berupa harta bergerak lainnya senilai Rp27.996.250.000, surat berharga Rp1.722.549.424.1000, kas dan setara kas senilai Rp209.370.369 dan harta lainnya sebesar Rp159.200.899.207.
