Luka Hati Golkar Ujug-ujug Usung Gibran Cawapres, Kader Muda Beringin 03 Mantap Dukung Ganjar-Mahfud

Rabu, 10 Januari 2024 | 16:37 WIB
Luka Hati Golkar Ujug-ujug Usung Gibran Cawapres, Kader Muda Beringin 03 Mantap Dukung Ganjar-Mahfud
Kader Muda Beringin 03 deklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, Rabu (10/1/2024). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kader muda Partai Golkar mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Deklarasi dilakukan mereka melalui Kaukus Muda Beringin 03.

Deklarator Kaukus Muda Beringin 03, Rafiq Perkasa Alamsyah dalam pernyataan deklarasai bersama menyampaikan, alasan mendukung Ganjar-Mahfud ketimbang pasangan calon yang resmi diusung Partai Golkar, yaitu paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kaukus Muda Beringin 03 menilai internal Partai Golkar jauh dari meyakinkan, padahal Pilpres 2024 sudah di depan mata.

Rafiq menyampaikan buruknya proses dalam menentukan arah dukungan hingga miss management organisasi membuat Partai Golkar terancam menjadi medioker.

Melihat hasil dari sejumlah lembaga survei dan kegelisahan di akar rumput partai lebih dari cukup sebagai indikasinys.

Kemudian ia menegaskan sebagai partai politik besar dengan pengalaman panjang berkuasa, tentu Partai Golkar memiliki tradisi kaderisasi mapan yang patut dihormati. Ia menyoroti pengusung Gibran yang dinilai ujug-ujug.

"Namun semua itu berubah menjadi luka di hati para kader ketika Gibran Rakabuming Raka ujug-ujug diusung menjadi cawapres dari Partai Golkar, tanpa melalui proses kaderisasi yang berjenjang, hanya karena tersanderanya ketua umum Partai Golkar," kata Rafiq membacakan statement politik Kaukus Muda Beringin 03 di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Rabu (10/1/2024).

Rafiq berujar langkah tersebut disertai upaya pemaksaan struktur partai dan para calon legislatifnya hingga ke daerah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

"Hal ini bukan saja menyebabkan runtuhnya moral pengurus dan kader, namun juga tergerusnya sumber daya internal struktur partai dan caleg. Dua hal fundamental yang mengancam kemampuan Partai Golkar dalam memenangkan Pemilu Legislatif," ujarnya.

Baca Juga: Bangga Jadi Anak Perwira, Ganjar Pranowo: Polisi Kita Hidup dengan Sangat Sederhana

Kaukus Muda Beringin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI