Suara.com - Menjadi ibu baru memang tak mudah, selain faktor psikologis kondisi fisik juga ikut terpengaruh. Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One tahun ini, setengah dari ibu yang baru melahirkan, masih terlalu mengantuk pada siang hari hingga empat bulan setelah melahirkan.
Fakta ini, memicu pertanyaan apakah cuti bersalin selama empat bulan sudah cukup untuk ibu pekerja. Pasalnya gangguan tidur di malam hari, saat harus mengurus bayi, sangat mempengaruhi kinerja sang ibu di siang hari. Baik konsentrasi, kemampuan untuk menangani situasi dan gangguan tak terduga, mengubah, serta kemampuan untuk mengevaluasi risiko disebut menurun.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kualitas (nyenyaknya, red) tidur lebih menentukan ketimbang kuantitas atau lamanya tidur. Tidur nyenyak tanpa gangguan selama beberapa jam akan efektif mengembalikan kesegaran sang ibu.
Sayangnya, meski implikasi dari kurang tidur pada pergeseran kerja dan driver komersial telah lama diketahui, namun sindrom pascamelahirkan pada perempuan ini masih sering diabaikan. (psychologies.co.uk)