Ini Kopi Andalan di "Kopi Keliling Art and Coffee Festival 2015"

Selasa, 01 Desember 2015 | 07:50 WIB
Ini Kopi Andalan di "Kopi Keliling Art and Coffee Festival 2015"
Ilustrasi kopi. (shutterstock)

Suara.com - Ada yang menarik ketika saya mengunjungi acara Kopi Keliling Art and Coffee Festival 2015, acara tahunannya para pecinta kopi dan seni ini.

Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp25 ribu, saya mendapatkan satu kupon untuk mencicipi Kopi Indonesia dalam program yang dinamakan Caffeine City.

Beragam jenis kegiatan di industri kopi disajikan oleh Coffee on Wheels  ini, mulai dari roaster, coffee shop, hingga toko retail alat dan merchandise kopi. Para pengunjung berkesempatan untuk mencicipi ragam kopi lokal, baik yang blended maupun single origin.

Saat memasuki Caffeine City, pemandangan pertama yang saya lihat ialah belasan Barista yang sibuk meracik kopi di mesin kopinya masing-masing. Tempat yang sangat luas membuat pengunjung leluasa menyaksikan para barista itu.

Hampir seluruh booth mereka dipenuhi oleh pengunjung yang tertarik mengenai seluk beluk kopi Indonesia. Saya pun ikut mengantri sambil memegang kupon minum kopi yang sudah saya pegang sedari tadi.

Tak berapa lama, kopi pesanan saya pun siap. Saya pun langsung menghirup aromanya yang langsung memenuhi paru-paru. Harum sekali.

"Kopi apakah ini?" pertanyaan itu muncul di benak saya.

Meskipun bukan seseorang penggemar kopi, saya tetap penasaran dengan apa yang ada di tangan saya tersebut. Rasanya didominasi dengan rasa asam. Ternyata menurut sang barista, ini adalah kopi Arabica khas Toraja.

"Kopi Toraja itu memiliki khas rasa asam yang dinamakan tropical fruit. Rasa asamnya seperti rasa buah. Inilah yang menjadi khasnya," ujar Rama Satya dari Vespa Barista.

Dengan banyaknya orang yang datang, Rama merasa ini adalah pencapaian bagi perkembangan kopi Indonesia di mata masyarakatnya sendiri.

Ia menyayangkan, selama ini justru orang-orang dari mancanegara yang kerap datang dan belajar tentang seluk-beluk kopi Indonesia, khususnya untuk beberapa daerah penghasil kopi yang menjadi primadona, yakni Toraja, Bali, Aceh Gayo, Flores dan Jawa Barat.

"Pertumbuhan coffee shop kini kian menjamur. Tapi positifnya, berarti industri ini makin berkembang. Banyak yang udah ngerti dan tahu cara buatnya," ujar dia.

Dengan mengenal dan mau untuk menikmati kopi Indonesia, nantinya kita bisa lebih peduli dengan nasib para petani kopi lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI