Pemuteran Raih Posisi 7 Terbaik Asia 2016 Versi "Lonely Planet"

Madinah Suara.Com
Jum'at, 15 Juli 2016 | 16:03 WIB
Pemuteran Raih Posisi 7 Terbaik Asia 2016 Versi "Lonely Planet"
Ilustrasi Pulau Bali. [Shutterstock]

Suara.com - Penerbit panduan perjalanan dan media digital terbesar di dunia, Lonely Planet  menempatkan Pemuteran, Bali di posisi tujuh besar untuk kategori Top 10 Lonely Planet Terbaik Asia 2016.

Pengakuan ini melengkapi sejumlah pengakuan lainnya, yang mana Labuan Bajo, Raja Ampat, Nihiwatu Sumba, dan Pulau Nikoi Bintan disebut sebagai destinasi, kawasan snorkeling (menikmati keindahan bawah laut) site, resort, dan private island terbaik dunia. 

Pemuteran, Bali, merupakan kawasan yang terkenal dengan terumbu karang hasil teknologi biorock (teknologi deposit elektro mineral) yang indah.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menyatakan bangga akan prestasi yang ditorehkan Pemuteran Bali tersebut.

Tahun lalu, Arief mempresentasikan konservasi yang dilakukan masyarakat di Pemuteran, kepada para petinggi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di Madrid, Spanyol.

"Akhirnya, Pemuteran masuk dan dapat penghargaan dari UNWTO 2015, yang melibatkan publik untuk konservasi bawah laut yang sukses," kata Arief lagi.

Konsistensi menumbuhbiakkan terumbu karang, dengan mengalirkan listrik bertegangan rendah bawah laut ini, menurut Arief, bisa membuat pertumbuhan coral (terumbu karang) menjadi lebih cepat dan subur. Pola ini juga sudah mulai dikembangkan di Gili Trawangan Lombok, yang juga sukses.

“Kami senang, karena Pemuteran makin mendunia. Ini benar-benar sangat membanggakan,” terang Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, Anak Agung Gede Yuniartha, Bali, Kamis (14/7/2016).

Penghargaan Diberikan Berdasarkan Ratusan Rekomendasi

Sementara itu, menurut pakar perjalanan internasional Lonely Planet, Chris Zeiher, penghargaan ini diberikan berdasarkan rekomendasi ratusan ide yang disampaikan tim yang terdiri dari para penulis, blogger (penulis blog), twitter (pelaku twwwt), termasuk wisatawan.

“Sebuah panel ahli perjalanan kemudian menyempurnakan daftar berdasarkan berbagai faktor, di antaranya aktualitas, kenyamanan dalam berwisata, serta nilai lain,” ujarnya.

Hasilnya, keheningan dan pesona alam kawasan Pemuteran, Bali dianggap layak masuk ke dalam jajaran elite Asia. Kawasannya yang tenang, dengan balutan bangunan-bangunan modern serta aroma laut yang dibawa tiupan angin pantai, dinilai sangat nyaman untuk mengajak wisatawan bersantai.

Di Pemuteran, wisatawan bisa asyik berjemur, sambil menikmati kegiatan lainnya.

Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali, I Ketut Ardana, bahkan berani menjamin keasrian kawasan yang berada 200 kilometer (km) dari Denpasar itu.

“Pembangunan dan pelestarian kawasan sangat terjaga. Semuanya kental dengan adat Bali. Operator diving (menyelam) dibatasi, jumlah hotel, hingga pedagang pun dibatasi oleh peraturan adat. Di desa ini hanya ada sekitar 12 hotel. Sisanya adalah homestay,” terang Ardana.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI