Ia mengatakan, selama dua tahun terakhir, kedatangan wisman Timor Leste ke Bali meningkat.
Sementara itu, President Director Air Timor, Abessy Bento, mengatakan, antusiasme pasar Dili terhadap penerbangan langsung ke Denpasar cukup besar, sehingga pihaknya mengajukan penggantian pesawat dari Boeing 737-500, dengan kapasitas 96 penumpang menjadi Airbus A320-200, kapasitas 180 orang.
“Dengan demikian mampu mengangkut jumlah penumpang yang lebih banyak,” ujar Bento.
Dia menyebutkan, dalam sebulan, maskapainya mampu menerbangkan sekitar 12.000 penumpang dari Dili ke Denpasar dan sebaliknya.
“Potensi pasar dari Dili tidak hanya wisatawan, tapi juga kalangan bisnis dan pelajar yang menempuh pendidikan di Denpasar,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Daerah Bali, kedatangan wisatawan asal Timor Leste ke Bali pada Januari-April 2016 sebanyak 9.440 orang. Angka tersebut mengalami peningkatan 15,3 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2015, sebanyak 8.190 wisatawan.