Hongming pun menyatakan tersanjung dan mengapresiasi kedatangan menpar dan tim, yang dinilainya sangat serius. Ia beberapa kali menyebut kata “Bali” yang disebutnya familiar di telinga warga Cina.
Danau Xi Hu Dirawat dengan Kedisiplinan Tinggi
Ia kemudian mengatakan, perlu kedisiplinan tinggi dalam menjaga dan merawat Danau Xi Hu, termasuk dalam hal kebersihan hingga masalah konservasi hutan di sekelilingnya.
“Masyarakat juga harus punya komitmen tinggi untuk menjadikan danau itu sebagai milik mereka, sehingga harus dijaga bersama-sama. Pemerintah membangun dan menyediakan infrastrukturnya, seperti jalan, jembatan, pedestrian di tepian danau, juga akses di sekeliling danau. Tapi kami mempunyai manajemen danau, yang bertugas menjaga danau, membuat regulasi, merawat taman, dan operasional atas kebersihan dan kerapian kawasan wisata,” ujar Hongming.
West Lake yang berada di barat laut Hongzhou, berair tenang, dengan kedalaman hanya 5-7 meter saja. Danau ini memiliki pertunjukan air mancur menari (fountain water) yang tampil setiap hari, seperti di The Strips Las Vegas, Amerika Serikat, Dubai Mall-Burj Al Khalifa Uni Emirat Arab, atau versi kecil seperti yang ada di Grand Indonesia.
Pada setiap pertunjukan, ada 14 lagu yang mengiringi tarian dan air mancur itu. Pertunjukan air mancur menari ini dimainkan 6 kali sehari, 2 kali siang, dan 4 kali malam.
Wali kota berjanji mengirim tim manajemen untuk bertemu dan membantu tim Danau Toba dalam membuat danau di 7 kabupaten itu agar bisa menjadi world class. Menpar mengucapkan terima kasih atas responsnya yang hangat dan cepat.
“Kami juga mengundang para investor Cina untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata. Kami mempunyai 10 top destinasi baru, yang semuanya berpotensi menjadi world class tourism destination,’’ katanya.
Danau Xi Hu merupakan satu dari 7 destinasi paling indah di Cina. Xi Hu juga sudah diakui UNESCO sebagai salah satu situr peninggalan sejarah dunia. Keindahannya dinilai menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan penyair sejak abad ke-9 M.
Tim Kemenpar yang ikut dalam rombongan antara lain Hiramsyah Sambudhy Thaib-Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru, Arie Prasetyo-PIC Danau Toba Tim Percepatan 10 Bali Baru, Don Kardono-Stafsus Menpar Bidang Media, dan Vinsensius Jemadu-Asdep Asia Pasifik Kemenpar.
Kemudian Jordi Paliama-Kabid Misi Penjualan Wilayah Asia Pasifik, Rahman Hidayat-Asdep Bidang Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata, Elisa Marbun-Kadispar Sumut, Rezeki Peranginangin-Kapus Pengembangan Kawasan Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta beberapa staf yang lain.