Suara.com - Perayaan Natal dan Tahun Baru sudah semakin dekat. Tak hanya dekorasi yang semakin meriah, berbagai panganan pun terhidang untuk merayakan suka cita Natal.
Namun meski Natal dan Tahun Baru merupakan momen spesial, Anda harus tetap mengontrol pola hidup Anda. Jika tidak, risiko berbagai penyakit pun akan mengintai.
Seperti disampaikan dokter spesialis penyakit dalam RS Evasari Jakarta, Tirza Gwendoline Matulessy, tren jumlah pasien yang mendapat perawatan di UGD (Unit Gawat Darurat) Rumah Sakit justru meningkat saat liburan.
"Penyakit emergency itu seperti stroke, tensi (tekanan darah) mendadak tinggi, dan penyakit jantung koroner," ujar dr Tirza pada temu media di RS Evasari Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Penyebabnya, kata dia, pola makan tak seimbang yang dijalani sebagian orang saat liburan. Banyak orang menanggap bahwa liburan merupakan 'aji mumpung' untuk melahap semua makanan tanpa memikirkan dampaknya bagi kesehatan.
"Istilahnya sekali setahun, nggak papa deh makan yang manis-manis, tinggi kolesterol atau berlemak. Akibatnya ya yang tadinya tensi terkontrol menjadi nggak terkontrol. Akhirnya serangan jantung mendadak yang nggak bisa dihindari, atau tekanan darah meningkat tajam sehingga membuat mereka datang ke UGD," tambah dia.
Kini, kata dia, tren pasien yang menjalani perawatan UGD telah bergeser dari pasien usia lanjut ke usia produktif. Keluhan yang sering dialami pasien UGD saat musim liburan antara lain stroke dan serangan jantung.
Sebagai langkah pencegahan, dr Tirza mengimbau agar masyarakat tetap menjalani pola hidup sehat selama liburan. Langkah yang bisa dilakukan antara lain mengonsumsi makan-makanan sehat seperti perbanyak sayur dan buah, melakukan olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup.
"Intinya penyakit liburan lebih ke penyakit yang mendadak. Penyakit kronik tidak terkontrol. Yang tadinya nggak ketahuan jadi ketahuan. Misalnya ada tekanan darah tinggi ternyata baru keliatan gejala karena pola makan tidak terkontrol," pungkas dia.
Baca Juga: Liburan Pique-Shakira 'Kacau': Diganggu Paparazzi dan Anak Sakit