Awas! Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Menurunkan Jumlah Sperma

Sabtu, 07 Januari 2017 | 20:07 WIB
Awas! Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Menurunkan Jumlah Sperma
Ilustrasi sel sperma dan sel telur akan melalui proses fertilisasi. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anda menanti bertahun-tahun lamanya untuk memiliki keturunan namun tak kunjung datang. Coba periksa kesehatan sperma Anda.

Pasalnya seperti dilansir Boldsky, gangguan kesuburan tak melulu dialami perempuan, namun juga laki-laki. Gangguan kesuburan pada lelaki biasanya terkait gaya hidup yang dilakukannya sehari-hari.

Seperti dilansir laman Menshealth, berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang tak disadari dapat merusak kesehatan sperma.

1. Kurang tidur
Orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari, 31 persen lebih mungkin untuk mengalami gangguan sperma dibandingkan mereka yang tidur hingga 8 jam setiap harinya.

Kurang tidur, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility & Sterility dapat menurunkan produksi hormon testosteron, yang penting dalam memproduksi sperma.

Meski demikian terlalu berlebihan dalam tidur juga tidak baik bagi kesehatan. Jadi pastikan Anda mendapat tidur cukup 7-8 jam setiap hari.

2. Kurang konsumsi ikan
Studi yang dilakukan Harvard University menemukan bahwa orang yang banyak mengonsumsi ikan kaya omega 3 seperti tuna dan salmon memiliki jumlah sperma yang lebih banyak dan lebih berkualitas.

Sayangnya pola konsumsi orang saat ini lebih banyak mengarah ke daging dibandingkan ikan. Padahal daging merah yang disajikan dalam menu hotdog, burger dan lainnya justru dapat menurunkan jumlah sperma yang mengganggu kesuburan.

3. Mengonsumsi soda
Konsumsi soda setiap hari dapat menyebabkan produksi sperma menjadi berkurang. Menurut penelitian, kandungan gula di dalamnya dapat menyebabkan resistensi insulin sehingga memicu peradangan dalam tubuh dan membuat sperma Anda sulit bergerak dan mengganggu proses pembuahan sel telur.

4. Stres
Lelaki yang didera stres berkepanjangan cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih buruk dibandingkan mereka yang senantiasa bahagia. Menurut studi yang dilakukan tim Columbia University, stres dapat mengganggu produksi hormon testosteron sehingga membuat kualitas sperma menjadi menurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI