Suara.com - Apakah Anda pernah mengalami sakit kepala setelah berhubungan seks? Beberapa orang cenderung mengalami sakit kepala parah setelah melakukan hubungan intim atau kondisi yang disebut cephalalgia coital.
Sakit kepala seperti ini terjadi baik pada saat orgasme, atau jauh sebelum tubuh siap untuk mencapai orgasme. Namun, kebanyakan orang menderita sakit kepala setelah orgasme.
Kondisi medis semacam ini bisa membuat seseorang merasa benci pengalaman seks yang seharusnya bisa mereka nikmati.
Berikut, beberapa fakta mengenai sakit kepala setelah berhubungam seks yang dilansir dari Boldsky:
Bagaimana sakit kepala seperti itu terjadi?
Tipe Pertama pada beberapa orang, sakit kepala perlahan dimulai dari bagian leher dan kepala saat mereka sedang menikmati seks. Berangsur-angsur, sakit kepala ringan berubah hebat dan nyeri.
Tipe kedua
Dalam kasus lain, sakit kepala menyerang tiba-tiba. Ini cenderung parah dan berdenyut-denyut. Sakit kepala seperti itu terjadi biasanya pada saat orgasme.
Tipe ketiga
Baca Juga: 11 Tips Aman dan Nyaman Melakukan Anal Seks
Ada lagi jenis sakit kepala yang terjadi setelah hubungan seks. Kepala lebih sakit ketika seseorang berdiri dan lebih ringan saat dia berbaring di tempat tidur.
Seberapa sering sakit kepala ini terjadi?
Dalam beberapa kasus, mereka mengalami sakit kepala ini sesekali sedangkan pada orang, sakit kepala ini biasa terjadi.
Apakah berbahaya?
Tidak, sakit kepala ini memang menyebabkan rasa sakit tapi tidak dianggap sebagai kondisi yang mengancam dan berbahaya.
Kapan kita harus merasa khawatir?