"Face on Point", Kolaborasi 3 Generasi Makeup Artist Indonesia

Selasa, 10 Oktober 2017 | 03:48 WIB
"Face on Point", Kolaborasi 3 Generasi Makeup Artist Indonesia
Tiga generasi makeup artist, Irwan Riady, Adi Adrian dan Marlene Hariman meluncurkan buku 'Face on Point' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin, (9/10/2017). (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah maraknya tren kecantikan dan perkembangan media sosial sebagai platform berekspresi saat ini, akan lebih mudah bagi seseorang untuk mengetahui berbagai macam tutorial dari seluruh penjuru dunia.

Dampak dari tren ini pun menghasilkan makeup artist baru dan beauty enthusiast’s yang memiliki karakter unik masing-masing untuk ditunjukan. Aksesibilitas dan keberagaman tersebut, akhirnya, justru memanggil kembali orisinalitas dari teknik yang akan membedakan seseorang dari berbagai makeup artist inspiratif lainnya.

Kini, kolaborasi tiga generasi makeup artist, Irwan Riady, Adi Adrian dan Marlene Hariman, memberikan angin segar bagi para pencinta buku di Indonesia maupun di luar negeri terutama bagi para pencinta seni tata rias.

Ketiganya membagikan pengalaman mereka dalam sebuah buku berjudul Face on Point. Melalui buku ini, Irwan Riady, Adi Adrian dan Marlene Hariman, mencoba memandu para pencinta dunia tata rias bagaimana membuat hasil karya makeup yang smooth, dan terlihat natural di saat yang bersamaan.

Mulai dari gaya makeup pernikahan tradisional, internasional, kebaya modern, glam look, hingga makeup sehari-hari. Buku ini juga dipercaya sebagai buku tutorial makeup pertama di Indonesia.

“Saya tidak pernah menyangka perjalanan dan pengalaman di dunia makeup akhirnya bisa saya tuangkan dalam buku dengan berkolaborasi bersama Adi Adrian dan Marlene Hariman," ujar Irwan Riady saat acara konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin, (9/10/2017).

Terbitnya buku ini, lanjut dia, mengingatkan pada satu pesan almarhum ayahnya yang mengatakan ’Be the last person to laugh’. Pesan itulah yang membuat Irwan selalu mantap untuk menjalani segala pekerjaannya dengan menciptakan jalur sendiri. "Tidak ngoyo dan saya tidak suka deadline," imbuhnya.
 
Di kesempatan yang sama, Adi juga mengemukakan perasaannya tentang buku yang diluncurkannya itu. Ia mengungkapkan sangat senang bisa berbagi pengalaman dan ilmu tata rias melalui buku Face On Point.

”Saya sangat suka sekali berbagi pengalaman dan ilmu yang telah saya dapatkan selama karir saya di dunia makeup artist, dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pelajaran yang baru untuk generasi muda yang tertarik di dunia makeup artist,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI