Usia Tidak Selalu Jadi Masalah dalam Sebuah Hubungan

Suara.com - Banyak orang bilang, cinta tak melihat usia. Buktinya, banyak pasangan yang menjalani hubungan meski terpaut usia yang cukup jauh. Mereka tetap memiliki 'chemistry' yang tak terbantahkan dan hubungan mereka berjalan dengan indah.

Lantas, banyak pertanyaan muncul mengenai hal ini. Di antaranya, apakah usia pasangan ada kaitannya dengan kecocokan? Untuk mengetahuinya, beberapa pasangan menjelaskan bagaimana perbedaan usia berperan dalam hubungan mereka dan inilah yang mereka bagikan.

1. "Usia tidak ada hubungannya dengan kedewasaan."
"Kami memiliki pernikahan yang diatur, dan suamiku berumur lima belas tahun lebih tua dariku. Semua orang skeptis, dan mulai mengomentari kecocokan kami bahkan sebelum kami menikah. Tapi setelah menikah lebih dari 20 tahun, saya dapat mengatakan bahwa usia sebenarnya hanya sebuah angka dalam sebuah hubungan, dan tidak ada kaitannya dengan kecocokan. Orang yang lebih muda bisa memiliki pandangan matang dan logis, sedangkan orang yang lebih tua bisa memiliki sifat yang belum matang," kata salah seorang pasangan.

2. "Kesenjangan usia tidak masalah."
"Saya telah berkencan dengan pacar saya sejak tiga tahun terakhir, dan dia lima tahun lebih muda dari saya. Saya tidak mengatakan bahwa dia sama dewasa seperti saya, tapi kita saling menghormati pilihan dan perspektif kita tentang segala hal. Itu membuat kita cocok. Lebih jauh lagi, bila Anda mencintai seseorang, perbedaan usia tidak terlalu penting," ujar yang lainnya

3. "Kami berjuang mengambil keputusan bersama."
"Saya pernah berkencan dengan seorang lelaki yang empat tahun lebih muda dari saya, dan saya kira, perbedaan usia adalah alasan perpisahan kami. Pendapat kami berbeda dalam hal terkecil dan selalu berjuang mengambil keputusan bersama. Plus, pernikahan juga menjadi masalah. Saya telah berusia 30 tahun dan mendapat tekanan dari keluarga saya untuk segera mengikat hubungan. Tapi dia selalu berpikir bahwa dia terlalu muda untuk itu," kata seseorang dengan pendapat yang lain.

4. "Bila menyangkut anak-anak..."
"Kurasa perbedaan usia bisa menimbulkan masalah dalam suatu hubungan. Suamiku, yang berusia 40-an, merasa sudah terlalu tua untuk memiliki anak. Saya baru berusia 30 tahun dan ingin memulai sebuah keluarga. Kami telah menemui jalan buntu dalam topik ini," ujar seorang perempuan.

5. "Kami tidak pernah berada di tempat yang sama secara emosional."
"Usia membawa banyak kesadaran diri pada diri sendiri. Seiring bertambahnya usia, Anda bisa memahami apa yang Anda cari dalam pasangan atau hubungan. Yang terpenting, Anda mengenal diri Anda lebih baik sebagai pribadi. Mantan pacar saya enam tahun lebih muda dari saya, dan dia selalu bingung dengan apa yang dia inginkan dari hubungan kami. Kami tidak pernah berada di tempat yang sama secara emosional. Juga, kami tidak pernah merasa nyaman dalam lingkaran teman masing-masing," ujar yang lainnya.

6. "Dia membuat saya menjadi seseorang yang lebih baik."
"Suami saya tiga tahun lebih tua dari saya dan kesenjangan usia minimal ini telah membantu memelihara hubungan kami. Dia adalah pasangan yang lebih dewasa dalam hubungan dan membimbing saya ke mana-mana. Saya menghormati dia untuk pendekatan logisnya terhadap segalanya, dan dia benar-benar membantu saya menjadi orang yang lebih baik. Kedewasaannya adalah salah satu alasan mengapa saya jatuh cinta padanya," kata salah seorang perempuan.