Ingin Terus Santap Pasta Tetapi Bobot Tak Melonjak? Begini ...

Senin, 25 Juni 2018 | 14:30 WIB
Ingin Terus Santap Pasta Tetapi Bobot Tak Melonjak? Begini ...
Ilustrasi makan pasta [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Anda pernah menjalani diet, pasti tahu bahwa pasta dilarang keras di sebagian besar jenis diet. Makanan ini sering dikaitkan dengan penambahan bobot badan, karena itu mesti dienyahkan jauh-jauh dari daftar menu atau rantai makanan.

Namun, jika Anda penyuka pasta dan sulit untuk menghindarinya, jangan khawatir. Ada cara yang bisa membuat pasta tetap sehat, bahkan malahan membantu menurunkan berat badan.

Ada berbagai pasta yang tersedia di pasaran, mulai spaghetti, penne, makaroni, fussili, fettuccine dan lainnya. Seluruhnya terbuat dari adonan gandum yang dicampur dengan air dan telur, yang kaya akan karbohidrat.

Susunan karbohidrat dan beberapa protein inilah yang menjadi dasar sangat terkenal: mengapa sebaiknya kita menghindari pasta jika ingin menurunkan berat badan. Pasalnya komposisi tadi menjadikan pasta sebagai jenis makanan padat energi. 

Padahal, satu cangkir pasta sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat orang yang tidak aktif sepanjang hari, seperti dilansir TimesofIndia.

Nah, kalau pasta memiliki nilai positif, mengapa harus dihindari? Sebenarnya, hal yang membuat pasta berkalori tinggi karena selalu diolah bersama keju, dan saus berkalori tinggi, sehingga membuatnya menjadi makanan yang kompleks. Dan biasanya kita juga menyantap pasta dalam porsi yang besar.

Lantas bagaimana cara kita tetap bisa menikmati pasta tanpa mengalami kenaikan bobot tubuh bisa dilihat di laman berikut.

Jadi, masalah terbesar dengan pasta adalah cara kita memasaknya serta memakannya. Jika Anda ingin tetap menyantap pasta, untuk menurunkan berat badan, pilihlah pasta dari gandum utuh. 

Pasta jenis ini memiliki lebih sedikit karbohidrat dibandingkan pasta biasa dan kaya sejumlah serat. Pasta gandum utuh juga membuat Anda merasa kenyang lebih cepat, sehingga kemungkinan besar Anda tidak akan menyantap pasta dengan ukuran besar lagi.

Baca Juga: Imigran Myanmar Nekat Curi Kabel di Mal Milik Wapres Jusuf Kalla

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

Foto: Ilustrasi pasta kaya saus dan keju [Shutterstock].

Di pasaran kini tersedia berbagai jenis pasta sehat, yakni bebas gluten, kaya serat dan protein. Juga  ada pasta yang terbuat dari biji-bijian berbeda yang lebih sehat, contohnya soba atau beras. Yang terbaru adalah pasta sayuran spiral yang tentunya bisa jadi pilihan terbaik.

Bila Anda masih ingin menikmati pasta tanpa berkorban mengalami kenaikan bobot tubuh, ubah cara Anda memakannya. Menyantap dalam porsi kecil  jauh lebih sehat. Hilangkan pula saus yang berat dan keju berlimpah.

Tambahkan pula banyak sayuran, gunakan lebih sedikit minyak dan menyantap pasta seminggu sekali tidak akan merusak program penurunan berat badan Anda. Tambahan lagi bila Anda tetap bergerak aktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI