Serunya Arungi Empat Jeram Legendaris di Sungai Cisadane

Senin, 16 Juli 2018 | 08:17 WIB
Serunya Arungi Empat Jeram Legendaris di Sungai Cisadane
Menikmati keseruan di Rafting Cisadane Adventure. [Suara.com/Risna Halidi]

Suara.com - Ingin mengajak keluarga berlibur yang aman tapi tetap menantang adrenalin? Tak ada salahnya mencoba bermain arun jeram di Rafting Cisadane Adventure.

Di sana, Anda dan keluarga akan diajak mengarungi aliran sungai Cisadane sepanjang 11 km atau rute yang lebih pendek sepanjang 7 km.

"Ada dua rute arung jeram. Ada yang jarak 7 km dan ada yang 11 km. Masing-masing melewati empat jeram," kata perwakilan Rafting Cisadane Adventure, Zainal Abidin kepada Suara.com.

Empat jeram yang akan dilewati nantinya adalah jeram blender, jeram kerinduan, jeram kuda liar, dan jeram dam atau bendungan. Zainal bercerita, nama-nama jeram diberi berdasarkan karakteristiknya. Misal jeram blender, peserta arung jeram akan merasakan sensasi diputar laiknya di dalam blender.

"Dulu berputarnya terasa sekali. Mungkin kalau sekarang karena faktor alam, banjir, dan batu bergeser. Dulu lebih seram lagi."

Sementara, jeram kedua diberi nama jeram kerinduan. Karena dulu, kata Zainal, setiap perahu yang lewat di jeram tersebut akan terbalik.

"Mungkin karena enak (terbalik), jadi rindu," jawab Zainal setengah bercanda.

Jeram ketiga, diberi nama jeram kuda liar. Itu terjadi karena tingkat kemiringan di jeram kerap membuat pemandu arung jeram yang biasa duduk di belakang perahu, terlempar secara tiba-tiba ke bagian depan perahu.

"Karena tingkat kemiringannya, pemandu jadi sering jatuh dan terlempar. Seperti naik kuda liar."

Baca Juga: Cerita Cisadane, Sumber Air Satu-satunya untuk Bandara Soetta

Menikmati keseruan di Rafting Cisadane Adventure. [Suara.com/Risna Halidi]
Menikmati keseruan di Rafting Cisadane Adventure. [Suara.com/Risna Halidi]

Sementara jeram terakhir adalah jeram dam dengan tingkat kemiringan yang sangat ekstrim.

Satu kali melakukan arung jeram, peserta akan menyisir sungai selama kurang lebih satu sampai dua jam.

"Kalau start 11 km, mulai dari desa Muara. Untuk yang 7 km, mulai dari Caringin. Keduanya finish di Ciherang Pondok," tambah Zainal.

Untuk biaya, Zainal mengatakan biaya start 11 km adalah Rp 250 ribu dan Rp 200 ribu per orang untuk arung jeram sepanjang 7 km.

Lalu, apa saja sih yang bisa Anda nikmati? Selain sensasi menguji adrenalin, Anda juga dapat menikmati berbagai macam pemandangan, hutan di tengah kota, termasuk jika beruntung, melihat kereta Bogor-Sukabumi yang sesekali melintas di atas sungai.

Sayangnya, aliran sungai Cisadane ini cenderung kotor. Zainal mengaku bahwa ia dan belasan operator arung jeram di sekitar sungai Cisadane selalu mengadakan gerakan Jumsi atau Jumat bersih.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI