7 Rekor MURI Tercipta di Festival Budaya Irau Malinau 2018

Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:00 WIB
7 Rekor MURI Tercipta di Festival Budaya Irau Malinau 2018
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)

Tipe-X dijadwalkan perform Jumat (27/10/2018). Kehadiran TIPE-X dipercaya semakin menyegarkan FBIM-9, dengan warna skanya.

Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar, Esthy Reko Astuty, menjelaskan, FBIM-9 selalu menjadi daya tarik yang dimiliki Malinau.

“Kemasan FBIM-9 tahun ini sangat menarik. Banyak rekor MURI yang diciptakan. Hal ini tentu jadi branding beragam potensi terbaik di Malinau. Kami juga gembira dengan besarnya respons dari publik. Mereka ini selalu memadati venue,” jelasnya.

FBIM-9 juga menjadi galeri bagi kearifan lokal Nusantara. Banyak parade seni budaya yang dihadirkan oleh 6 etnis di Indonesia.

Beberapa etnis yang sudah tampil diantaranya, Tionghoa dengan Barongsainya. Etnis Jawa juga menyajikan simulasi Tingkepan, Selasa (23/10/2018). Ini jadi prosesi upacara 7 bulan usia kehamilan. Mereka juga menyajikan Tari Kuda Lumping.

Warna Nusantara juga semakin dominan melalui aksi Jaipongan khas Sunda dan Rampak Gendang, Rabu (24/10/2018). Untuk budaya Maluku, mereka ini menyajikan seni Bambu Gila, Tarian Katreji, dan Tarian Cakalele, Rabu (24/10/2018).

Masyarakat Banjar menampilkan Mandilin, Kamis (25/10). Ada juga budaya Nusa Tenggara Timur yang menampilkan Tari Hegong, Hedung, Ja’idan, dan Gawe.

“FBIM-9 memang paket yang lengkap. Festival ini menjadi destinasi terbaik untuk liburan. Masih ada waktu beberapa hari untuk menikmati beragam eksotisnya budaya di Malinau,” pungkasnya. 

Baca Juga: Festival Hudoq 2018 Mahulu, Trie Utami Siap Sajikan Jazz

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI