Ingin Saksikan Trie Utami, Banyak Wisman Datang ke Mahakam Ulu

Minggu, 28 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Ingin Saksikan Trie Utami, Banyak Wisman Datang ke Mahakam Ulu
Penampilan Trie Utami di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu ikut diamini Plt Deputi Plt Deputi Pengembangan Pemasaran I Pariwisata Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani. Saat didampingi Asisten Deputi Regional II Kemenpar, Sumarni, Giri menjelaskan, dipilihnya warna musik jazz merupakan hasil analisa dan survei yang sangat matang.

Penampilan Trie Utami di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. (Dok: Kemenpar)
Penampilan Trie Utami di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. (Dok: Kemenpar)

“Mahakam Ulu punya dua keuntungan. Pertama, dampak langsung (direct impact), menarik wisatawan hadir di Mahakam Ulu. Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media yang memberitakan musisi-musisi jazz saat tampil di Mahakam Ulu,” terangnya.

“Musik juga bahasa universal yang efektif untuk menyampaikan pesan, termasuk mentransfer pesan budaya dan promosi pariwisata Mahakam Ulu,” timpal, Sumarni.

Kebetulan, tamu yang diundang cukup punya nama. Trie Utami.

Namanya cukup populer dan disegani di Indonesia sampai saat ini. Ia memenangkan berbegai event, mulai dari Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors, hingga menjadi bagian grup band Krakatau, semua pernah dilakoni Trie.

Hasilnya?

Selama 1 jam Mahakam Ulu terdiam. Ribuan masyarakat terliaht enjoy dihibur perempuan berdarah Jawa-Sunda itu.

"Banyak yang main jazz sekarang. Itu bagus banget. Jazz seksi dan sekarang sudah mulai jadi gaya hidup," kata Trie Utami.

Iai menilai, keanekaragaman budaya dari masing-masing daerah di Indonesia sepatutnya memiliki potensi untuk mengembangkan budaya tersendiri dari sisi musik.

Baca Juga: Festival Hudoq 2018 Mahulu, Trie Utami Siap Sajikan Jazz

"Potensi mendatangkan wisatawan lewat musik sangat besar. Di Mahakam Ulu ini misalnya. Ada gitar ala Kalimantan yang bernama Sapeq. Ternyata saat dikolaborasikan dengan jazz hasilnya bagus banget. Jenis kesenian seperti ini yang bisa mengangkat potensi daerah di Indonesia," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI