Menteri Pariwisata, Arief Yahya menjelaskan, olahraga-olahraga yang sangat potensial dikembangkan sebagai sport tourism terbagi menjadi dua, hard sport tourism dan soft sport tourism.
Hard sport tourism yaitu pariwisata olahraga yang terkait dengan acara besar yang bersifat regular. Seperti Olimpiade, Asian Games, Sea Games dan World Cup. Sementara soft sport tourism merupakan pariwisata olahraga dengan unsur gaya hidupnya besar. Seperti lari, hiking, golf, dan biking.
"Kita masih kurang konektivitas pelayanan dasar dan infrastruktur. Minat masyarakat atau wisatawan lokal terhadap sport tourism sebenarnya juga masih rendah. Perlu adanya peningkatkan awareness masyarakat dengan melakukan promosi dengan menyusun strategi untuk meningkatkan daya tarik terhadap sport tourism," tambahnya.