Jika pulau itu adalah hamparan pasir tandus yang datar, maka kerangka pikir optimis yang saya katakan mungkin tampak sedikit salah tempat. Anda harus belajar teknik menyuling di gurun pasir. Namun, jika pilihan hanya air laut, maka gunakan air laut sebagai sumber air. mungkin dari sekarang belajarlah teknik desalinasi, di internet saat ini banyak membuat air laut menjadi air tawar, bahan-bahannya tentu diambil dari rongsokan kapal Anda yang karam. Teknik suling ini bahkan dapat digunakan untuk mendaur ulang air seni Anda menjadi air tawar.
5. Bangun tempat berteduh
Memiliki tempat berlindung sangat penting. Hipotermia akan menjadi masalah jika Anda berada di pulau terpencil di mana akan ada banyak badai petir di malam hari.
6. Membuat Api
![membuat api [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/31/61179-membuat-api.jpg)
Mungkin dari sekarang Anda perlu belajar membuat Api secara manual. Selain untuk memasak, api sangat penting untuk menjauhkan Anda dari binatang seperi ular.
7. Cari makanan yang tidak beracun
Pada umumnya akan ada banyak makanan yang tersedia jika Anda akhirnya terjebak di pulau terpencil. Moluska, tiram, kerang, kerang, rumput laut dan ikan semuanya dapat dimakan, meskipun memerlukan beberapa treatment untuk memastikan mereka tidak beracun.
Intinya, jika sebuah kerang, tiram, yang sulit untuk dibuka, maka mereka umumnya boleh makan. Jika mereka lepas dengan mudah atau terbuka dengan mudah maka kemungkinan besar mereka berpenyakit, jadi hindari.
Penting untuk melakukan tes apakah yang Anda makan beracun. Mulailah dengan menggosokkan makanan (kerang, tiram) di punggung tangan Anda dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah ada reaksi gatal dan lainnya.
Baca Juga: Huawei Rilis Budget Smartphone Tahan Air dan Kamera Berteknologi AI
Sedapat mungkin selalu memasak makanan Anda, terutama ikan kerang, sehingga parasit terbunuh dan racun apa pun bisa dinetralkan.
Itulah tips bertahan hidup jika terdampar di pulau terpencil. Semoga bermanfaat.