"Linen adalah salah satu kain mode paling biodegradable yang tersedia. Setiap bagian dari tanaman rami yang terbuat dari linen dapat digunakan, jadi tidak ada yang terbuang. Rami juga merupakan tanaman yang sangat tangguh dan dapat tumbuh di tanah yang buruk dengan konsumsi air yang jauh lebih sedikit daripada kapas," lanjut Holladay.
Faktanya, kata dia, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyatakan bahwa rami menggunakan pestisida 13 kali lebih sedikit daripada kentang, tetapi hanya sekitar satu persen dari konsumsi serat pakaian dunia.
"Misi kami adalah untuk mengubah itu!" ungkapnya.
Karena cara pembuatannya, linen juga sangat tahan lama, jelas sejarawan mode Dr Kimberly Chrisman-Campbell, yang menggambarkannya sebagai investasi yang sangat baik.
"Linen adalah salah satu bahan pakaian tertua, dipakai di Mesir kuno dan digunakan di barat untuk pakaian dalam dan tempat tidur karena bisa dicuci," katanya kepada The Independent.
"Ini jauh lebih berkelanjutan daripada katun dan bertahan selamanya, jadi ini adalah investasi yang sangat baik," tutup dia.