Chernobyl dan 4 Destinasi Paling Suram di Muka Bumi

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 20 Juni 2019 | 08:49 WIB
Chernobyl dan 4 Destinasi Paling Suram di Muka Bumi
Sisa-sisa tragedi Chernobyl. (Shutterstock)
(Youtube Michael Toppa)
(Youtube Michael Toppa)

Seorang warga lain yang tertarik dengan boneka berpakaian lengkap layaknya manusia tersebut lantas mengusulkan untuk memperbanyak boneka agar desa tak terlihat sepi.

Untuk membuat boneka-boneka tersebut, Ayano membutuhkan waktu hingga tiga hari. Ia menambahkan efek kuas merah pada pipi bonekanya agar terkesan kian hidup dan menarik.

Kini, bak penduduk setempat, desa ini dapat ditemukan nyaris di setiap sudut desa. Di ruang kelas sekolah, di pos kamling, di pinggi jembatan, hingga di depan toko warga.

Scott's Hut

Tahun 1911 British Antarctic Expedition memulai penjelajahan kutub selatan. Ekspedisi ini dipimpin oleh Robert Falcon Scott.

Sayangnya, Scott dan timnya tewas dalam ekspedisi tersebut di tahun 1912.

Lalu pada tahun 1956, tenda Scott ditemukan dalam kondisi utuh setelah terkubur es kutub selatan.

Scott's Hut pun masih ada sampai sekarang.

Pegunungan Kleiner Gleichberg

Baca Juga: Foto Telanjangnya di Chernobyl Viral, Model Ini Akui Tak Pernah ke Sana

Pegunungan Kleiner Gleichberg berlokasi di Thuringia, Jerman.

Bagi Anda yang suka destinasi suram, Pegunungan Kleiner Gleichberg menjadi opsi yang tepat.

Datanglah saat musim dingin, dan bersiaplah untuk merinding ngeri.

Rumah Sakit Jiwa Forest Haven

Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)

Rumah Sakit Jiwa Forest Haven juga menjadi salah satu destinasi paling suram di dunia.

Apalagi rumah sakit jiwa yang berada di Maryland, Amerika Serikat ini sudah tutup pada tahun 1960.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI