
3. Roller coaster kayu sensitif terhadap cuaca.
Di beberapa taman bermain, masih ada yang menyajikan wahana roller coaster terbuat dari kayu.
Berbeda dengan roller coaster yang dibuat dari logam, guncangan di roller coaster kayu akan lebih terasa. Rupanya, hal ini bisa dipengaruhi oleh cuaca.
Faktor seperti kelembapan dapat membuat kayu mengerut sehingga baut yang dipasang pun tidak sepenuhnya pas.
Meski begitu, jangan khawatir karena roller coaster kayu tetap aman digunakan asal taman bermain yang bersangkutan melakukan perawatan berkala.
4. Waktu naik roller coaster dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan.
"Roller coaster yang berjalan di pagi hari dapat bergerak lebih lambat. Roda yang ada belum panas, mesin-mesinnya juga masih dipanaskan."
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi roller coaster yang dinaiki di siang hari karena roda dan mesin yang ada sudah dipanaskan.
5. Penumpang roller coaster juga merupakan bagian dari promosi.
Baca Juga: Lagi Teriak Naik Roller Coaster, Gadis Ini Viral Ditabrak Burung di Wajah
Menurut desainer, cara terbaik untuk mengiklankan roller coaster adalah membiarkan orang-orang melihat langsung pengalaman para penumpang sebelum mereka.
"Ini semua tentang perasaan. Para penonton akan bertanya, 'Apa yang membuat mereka sangat senang? Apa yang memicu mereka?'"
Pada akhirnya, rasa penasaran inilah yang akan memicu orang-orang untuk mengantre naik roller coaster.

6. Roller coaster masa depan berbentuk vertikal.
Dari tahun ke tahun, roller coaster di seluruh dunia tampaknya berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat, tertinggi, terpanjang, dan lain sebagainya.
Sebagai inovasi, sebuah roller coaster yang bernama Polercoaster pun direncanakan akan segera dibuat.