Suara.com - Apa Anda Tipe Bucin Tidak Bisa Hidup Tanpa Pasangan? Cek di Sini Cirinya
Takut kehilangan pasangan tentu dirasakan semua orang yang mencintai pasangan, namun dalam hubungan asmara yang sehat, kedua belah pihak pasti saling membutuhkan satu sama lain atas nama cinta dan kesetiaan.
Tapi, tidak sedikit orang yang menganggap cinta sama dengan menggantungkan seluruh hidup dan kebahagiaan dirinya sendiri seutuhnya pada pasangan. Tidak sedikit pula yang rela melakukan apa saja atau disebut bucin untuk pertahankan pasangan..
Akibatnya, mereka merasa tidak bisa hidup tanpa pasangan mereka sendiri. Kira-kira, Anda termasuk?
Menurut Journal of Mental Health Counseling, orang yang tidak bisa hidup tanpa pasangan mereka atas dasar “cinta buta” termasuk orang yang kodependen. Disadari atau tidak, mereka cenderung terobsesi untuk menggantungkan hidupnya pada si pasangan sehingga justru mengorbankan dirinya sendiri. Berikut adalah ciri-ciri orang yang kodependen dilansir Hello Sehat:
1. Selalu mengedepankan kepentingan pasangan
Orang yang tidak bisa hidup tanpa pasangan karena selalu bergantung padanya akan mengorbankan segalanya tanpa pikir panjang. Mereka bahkan rela untuk menomorsekiankan hidupnya sendiri demi si pasangan.
Misalnya, Anda suka mendadak membatalkan acara dengan teman-teman demi menemani pacar nge-gym. Sementara mungkin jika kondisinya dibalik, pasangan Anda belum tentu berbuat hal yang sama untuk Anda.
Anda umumnya juga selalu setuju dengan apa yang pacar Anda katakan. Sekali lagi, ini demi pasangan Anda.
Baca Juga: Statusnya Kakak Adik, 4 Seleb Ini Malah Disangka Pasangan Kekasih
2. Berharap pasangan juga akan bergantung pada Anda
Selain itu, orang yang kodependen juga akan melakukan segalanya untuk membuat pasangan mereka sangat bergantung pada mereka sendiri. Tujuan agar ia tidak akan pernah bisa meninggalkan Anda.
Anda yang ketergantungan dengan pasangan juga selalu mau bersama dirinya setiap saat. Apabila pasangan Anda ingin punya me-time sendiri, Anda akan terus mencari dan menghubunginya agar urusan tersebut cepat selesai.
3. Butuh pengakuan dari pasangan
Anda juga akan bergantung pada pengakuan dari pasangan. Misalnya, saat Anda punya suatu prestasi, dan Anda belum bangga jika belum mendapat pengakuan dari pasangan. Alhasil identitas Anda akan ditentukan oleh opini dan pengakuan pasangan. Dengan kata lain, Anda akan sulit menjadi diri sendiri dan ragu akan kemampuan sendiri.
Bedanya cinta tulus dengan yang bergantung pada pasangan
Perbedaan jelas antara cinta yang benar tulus dengan cinta tergantung dari pasangan adalah bagaimana Anda merancang ekspektasi dan setinggi apa Anda menaruhnya paa pasangan.