Kerikil
Kerikil yang menciptakan ruang-ruang kosong yang cukup lebar di antara sela-selanya, membuat tanaman bisa tumbuh dengan leluasa. Namun, hanya beberapa tanaman saja yang bisa tumbuh melalui kerikil, lebih tepatnya tanaman yang hanya memerlukan sedikit air. Kemampuan kerikil untuk mengikat air di akar tidak terlalu bagus, maka dari itu ini adalah media tanam yang tepat untuk hidroponik dengan teknik Nutrient Film Technique (NFT).
Pasir
Sama seperti kerikil, media tanam yang satu ini mudah ditemui dan diambil secara cuma-cuma. Pasir mempunyai keunggulan dengan pori-porinya yang banyak. Kondisi ini membuatnya mudah menyerap air dan menggerakannya dengan maksimal. Bobot pasir pun juga sesuai untuk menahan tanaman, meski akar atau batangnya memiliki bobot yang cukup berat. Pori-porinya juga membuat sirkulasi udara yang baik dan cocok untuk penyemaian benih dan perakaran stek.
Teknik hidroponik sendiri pun mudah untuk dipelajari dan dipraktikan. Anda bisa menemukan cara-cara melakukan budidaya hidroponik di internet. Tersedia juga berbagai kelas dan workshop terkait hidroponik. Yuk, mulai menanam tanaman dengan teknik hidroponik!
Artikel terkait:
Malas Merawat Tanaman? 12 Tanaman Hias Gantung Ini Gampang Dirawat!
5 Tanaman Hijau Tahan Panas Agar Taman Tetap Asri di Musim Kemarau
Tanaman Merambat, Solusi Praktis Rumah Cantik Sepanjang Tahun
Published by Dekoruma |
Baca Juga: Hidroponik, Bisnis Rumahan yang Kekinian