3. Kehamilan
Hamil juga dapat menyebabkan erosi serviks karena perubahan kadar hormon.
4. Umur
Orang yang lebih muda dan mengalami pubertas memiliki risiko erosi serviks lebih tinggi.
Meski cenderung tidak berbahaya, erosi serviks tetap tidak boleh disepelekan. Segera kunjungi dokter apabila gejalanya sudah lebih dari mengkhawatirkan sampai mengganggu aktivitas.