Tak heran, pertunjukan wayang wahyu pun paling laris diadakan saat Natal. Selain itu, wayang wahyu juga digelar saat Paskah, Kebangkitan Yesus Kristus, hingga untuk membawakan kisah-kisah Petrus, Kanisius, Bartholomeus, hingga kisah rasul dalam Alkitab.
Di luar itu, pertunjukan wayang wahyu juga bisa diadakan sesuai dengan momentum yang ada. Misalnya pada saat pesta nama wilayah, hingga hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Jadi tidak melulu harus wayang cerita Alkitab, bisa dicampur nasionalisme dan kehidupan sehari-hari."
Bahasa dalam pertunjukan wayang wahyu ini juga tergolong fleksibel. Tak cuma bahasa Jawa, para dalang di sini juga bisa menggunakan bahasa Indonesia hingga bahasa Inggris, menyesuaikan audiens yang datang.
Untuk Natal 2019 ini, pertunjukan wayang wahyu akan digelar di Gereja Ganjuran dengan bahasa Indonesia. Nantinya, mereka akan mengangkat kisah fabel yang digabungkan dengan peran Yesus sebagai pelindung.

Selain dikenal sebagai sanggar seni untuk wayang wahyu dan wayang beber, Indra Setiawan ternyata juga memproduksi wayang wahyu untuk dijual.
Produksi ini sebisa mungkin dilakukan menuruti keinginan konsumen. Namun, setiap Natal dan Paskah, Indra Setiawan biasanya sudah menyiapkan stok set wayang sejak jauh-jauh hari agar pembeli tidak perlu menunggu lama.
"Wayang wahyu di sini unik, saya membuat karakter Yesus dengan basis Ramawijaya, Maria dengan basis Shinta, jadi kombinasi-kombinasi yang menarik," ucap Indra Setiawan. "Wayang-wayang seperti itu sudah ada lama tapi dimodifikasi sedikit."
Tak cuma di dalam negeri, wayang wahyu ini juga sudah sampai ke luar negeri. Indra Setiawan memang belum menjualnya secara langsung, namun ada konsumen yang membeli wayang wahyu sebagai suvenir sebelum ke luar negeri.
Baca Juga: Ikut Nitilaku, Atikoh Istri Ganjar Lari ke UGM Pakai Kostum Wayang
"Kemarin ada pesanan dari Amerika, kebetulan yang mengantar dari Dubes sana, untuk Natal anak-anak di Amerika."
Harga wayang wahyu di sini pun bervariasi. Ada suvenir wayang wahyu yang dibanderol Rp 10.000 saja, namun ada juga gunungan emas yang dihargai Rp 3,5 juta.
Sementara, wayang wahyu yang standar dan paling sering dipesan dihargai Rp 650.000 per wayang karena dibuat dengan kulit kerbau sehingga kualitasnya pun terjamin.